https://cianjur.times.co.id/
Berita

Ikan Cirata Aman Dikonsumsi, Petani Desak Menteri KKP Klarifikasi Pernyataan Merkuri

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 14:00
Ikan Cirata Aman Dikonsumsi, Petani Desak Menteri KKP Klarifikasi Pernyataan Merkuri Waduk Cirata, Cianjur, Jawa Barat. (FOTO: Wan/TIMES Indonesia)

TIMES CIANJUR, CIANJUR – Ribuan petani jaring apung (Japung) di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akhirnya bisa sumringah dan bernapas lega. 

Hasil uji laboratorium independen yang dilakukan pada 10 Juli 2025 dan diumumkan pada 17 Juli menunjukkan bahwa ikan mas dan nila hasil budidaya mereka tidak mengandung logam berat, termasuk merkuri. 

Temuan ini sekaligus membantah pernyataan kontroversial dari Menteri Kelautan dan Perikanan yang menyebutkan bahwa ikan Cirata tercemar dan tidak layak konsumsi.

Pernyataan menteri tersebut sempat memukul keras sektor budidaya ikan di Cirata. Para petani mengalami penurunan omzet hingga 50 persen, harga jual ikan jatuh dari Rp22.000 menjadi Rp18.000 per kilogram, dan sebagian terpaksa menghentikan produksi. 

Dalam hal ini Ketua Kelompok Petani Japung Cirata, H. Edi Dakum, mengaku kecewa karena pernyataan itu disampaikan tanpa verifikasi langsung di lapangan.

“Setelah pernyataan itu keluar, pasar langsung menolak ikan kami. Kami rugi besar, dan masyarakat jadi takut konsumsi ikan lokal. Harusnya dicek dulu sebelum bicara,” kata Edi dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (2/8/2025).

Kemudian dalam upaya membuktikan kebenaran, para petani secara swadaya menggalang dana untuk melakukan uji laboratorium di lembaga kredibel. 

Hasilnya menunjukkan bahwa ikan Cirata bebas dari merkuri dan aman dikonsumsi. Bahkan, hasil ini sejalan dengan uji serupa yang dilakukan pada tahun 2023.

Anggota DPRD Cianjur, Asep Guntara, menyebut pernyataan menteri tidak berdasar dan berdampak pada ekonomi warga. Ia meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan segera mengklarifikasi secara terbuka agar kepercayaan publik terhadap produk perikanan lokal dapat kembali pulih.

“Ini isu nasional, sudah menyebar luas. Pemerintah pusat harus ambil sikap. Jangan biarkan petani jadi korban pernyataan sepihak,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Perikanan Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat mengaku belum menerima uji laboratorium resmi dari KKP. 

Meski begitu, hasil laboratorium independen telah cukup meyakinkan masyarakat lokal bahwa produk ikan dari Waduk Cirata aman dan layak konsumsi.

Kini, para petani berharap pemerintah membantu menormalisasi pasar dan memulihkan citra mereka yang sempat tercoreng.

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.