TIMES CIANJUR, JAKARTA – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah mengatakan, pembangunan rumah rakyat, terutama yang berpenghasilan rendah, menjadi hal sangat penting pada masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Permasalahan ini menjadi salah satu program prioritas dari Pemerintahan Presiden Prabowo.
"Kita ditugaskan untuk menjalankan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Yaitu pembangunan tiga juta rumah dalam setahun," kata Wamen PKP Fahri Hamzah, kepada awak media, usai menghadiri rapat kerja gabungan di Komisi V DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa kemarin (29/10/2024).
Presiden Prabowo, lanjut Fahri, bertekad untuk memperhatikan perumahan rakyat dan kawasan pemukiman secara lebih mendalam dan akurat. Karena itulah dibentuk Kementerian PKP untuk mewujudkan program prioritas tersebut.
Fahri juga menyatakan bahwa tujuan pembangunan tiga juta unit rumah itu untuk mengentaskan rumah tidak layak huni milik masyarakat.
"Ini sekaligus berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia.
Program pembangunan tiga juta rumah, masih menurut Wamen PKP Fahri Hamzah, merupakan salah satu visi yang disampaikan Presiden Prabowo pada kampanye Pilpres 2024.
"Rumah-rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu akan dibangun di pedesaan, pesisir, dan perkotaan," pungkasnya.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wamen PKP, Fahri Hamzah: Di Era Prabowo, Pembangunan Rumah Rakyat Penting
Pewarta | : Rafyq Panjaitan |
Editor | : Yatimul Ainun |