TIMES CIANJUR, CIANJUR – Komisi Pemilihan Umum Cianjur (KPU Cianjur) bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengadakan sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, di Pondok Pesantren Auladul Mustopa, Kampung Sukamanah, Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Rabu (30/10/2024).
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat, terutama pemuda, dalam proses demokrasi lokal. Acara ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang datang dari berbagai kalangan, khususnya pemuda dan remaja masjid di Cianjur.
Sekretaris Umum DPD BKPRMI Kabupaten Cianjur, Darussalam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui forum diskusi yang terbuka, peserta aktif menyampaikan pendapat, bertanya, serta memberikan masukan kepada para pejabat terkait yang hadir.
"Antusiasme ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap isu-isu demokrasi dan masa depan daerah mereka, serta peran penting BKPRMI dalam menyebarkan nilai-nilai positif di kalangan pemuda Cianjur," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia.
Dalam hal ini pihaknya kemudian menyampaikan bahwa remaja saat ini harus bisa melek dan paham terhadap visi dan misi para calon pemimpin Cianjur di Pilkada 2024 untuk lima tahun ke depan.
"Kami menegaskan bahwa keterlibatan aktif para remaja dalam memahami politik dan kepemimpinan akan berkontribusi pada terciptanya Cianjur yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur, Gina Widya Fuadi, mengajak seluruh peserta yang hadir, terutama para remaja yang baru pertama kali menjadi pemilih, untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak.
"Kami manfaatkan kesempatan ini untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam memilih pemimpin daerah yang berintegritas dan peduli pada kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Ia mengimbau agar mereka datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024, dan memilih calon Bupati serta Wakil Bupati Cianjur, juga Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sesuai dengan hati nurani mereka.
"Saya menekankan pentingnya partisipasi aktif generasi muda dalam pemilu, karena suara mereka akan berkontribusi pada masa depan daerah dan provinsi. Kita berharap para pemilih baru bisa menjadi contoh dalam berpartisipasi secara bertanggung jawab demi terciptanya pemilu yang demokratis dan bermartabat," bebernya.
Hal senada dengan Komisioner Bawaslu Kabupaten Cianjur, Iyan Sopiyan, menekankan pentingnya pengawasan dalam pemilihan agar tidak ada calon yang melanggar aturan yang telah ditetapkan. Ia mengingatkan semua pihak untuk menjalankan proses demokrasi secara adil dan sesuai regulasi, sehingga pemilu dapat berjalan dengan tertib dan jujur.
"Saya menegaskan agar perbedaan pilihan politik tidak menjadi pemicu konflik, baik antar tetangga maupun dengan pihak lain.Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan dan menghormati pilihan masing-masing, demi menciptakan suasana pemilu yang damai dan harmonis di Cianjur," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |