TIMES CIANJUR, CIANJUR – SMAN 1 Sukanagara berhasil mengharumkan nama Kabupaten Cianjur dalam ajang Lomba Cerdas Cermat Sejarah (LCCS) tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kabupaten Garut.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 127 tim dari berbagai daerah ini, tim SMAN 1 Sukanagara keluar sebagai juara kedua, satu-satunya perwakilan dari Cianjur yang ikut serta dalam ajang tersebut.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kabupaten Garut, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), dan KCD Wilayah XI Jawa Barat.
Kemudian dalam hal ini, salah satu guru sejarah SMAN 1 Sukanagara, Rani Puspita, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para siswa.
“Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan semangat belajar yang luar biasa dari para siswa, bimbingan dari seluruh tim guru Sejarah yang kompak serta intensif dan dukungan seluruh warga sekolah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (30/5/2025).
Lebih lanjut dirinya juga menambahkan bahwa proses persiapan yang dilalui oleh tim sangat mengesankan, di mana para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendalami materi sejarah.
Menurut Rani, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa pelajaran sejarah bisa menjadi bidang yang diminati dan mampu membentuk karakter generasi muda.
“Kami berharap ini bisa menginspirasi siswa lainnya agar semakin mencintai sejarah. Sejarah bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menjadi pijakan untuk membentuk rasa nasionalisme, jati diri dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Adapun tim SMAN 1 Sukanagara yang berlaga di tingkat provinsi terdiri dari tiga siswa, yakni Alisya Shabrina Salsabilla, Sheila Khaliza, dan Diva Fairuz Zahra Zafira.
Lebih jauh mereka mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini dan berharap kemenangan ini dapat menjadi langkah awal untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang.
“Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, ini puncak kebahagiaan kami. Semoga penghargaan ini menjadi batu loncatan untuk terus maju,” ungkap salah satu anggota tim. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |