https://cianjur.times.co.id/
Berita

Gempa M 4,7 Sukabumi Terasa Hingga Cianjur dan Bandung, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Susulan

Rabu, 10 September 2025 - 23:13
Gempa M 4,7 Sukabumi Terasa Hingga Cianjur dan Bandung, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Susulan Gempa M 4,7 Sukabumi. (FOTO: BMKG)

TIMES CIANJUR, SUKABUMI – Wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Rabu (10/9/2025) malam, sekitar pukul 20.26 WIB.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki magnitudo 4,7 dengan pusat gempa berada di laut pada jarak sekitar 53 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi. Episenter terletak di koordinat 7,45 LS dan 106,7 BT dengan kedalaman 31 kilometer.

BMKG menjelaskan, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu aktivitas sesar aktif di sekitar wilayah tersebut. Walaupun tidak menimbulkan kerusakan, getaran gempa cukup terasa di sejumlah daerah.

Laporan masyarakat menyebutkan, guncangan dirasakan dengan intensitas III MMI di Bayah, Pangalengan, Pelabuhan Ratu, dan Cidolog. Getaran terasa jelas di dalam rumah, bahkan disebut mirip seperti ada truk besar yang melintas.

Sementara itu, di wilayah Cilaku, Cireunghas, Sukabumi, Jampang Kulon, Cicurug, Curugkembar, Cisolok, hingga Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi, guncangan dirasakan pada intensitas II hingga III MMI.

Kondisi ini membuat beberapa orang merasakan getaran nyata, bahkan benda ringan yang digantung tampak bergoyang. Di kawasan lain seperti Cidadap dan Depok, intensitas guncangan tercatat II MMI, di mana getaran hanya dirasakan sebagian orang.

Meski guncangan cukup luas, hingga kini tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban akibat peristiwa tersebut. BMKG juga memastikan, hingga pukul 20.47 WIB, tidak terdeteksi adanya gempa susulan.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Dr. Hartanto, ST, MM, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang belum jelas sumbernya.

"Informasi resmi terkait gempa hanya dikeluarkan melalui kanal komunikasi BMKG, baik situs web, media sosial resmi, maupun aplikasi Info BMKG," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia.

Masyarakat juga diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan serta memastikan informasi yang diterima berasal dari saluran resmi BMKG. Dengan langkah tersebut, diharapkan warga dapat terhindar dari berita simpang siur sekaligus tetap siaga menghadapi potensi bencana alam. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.