TIMES CIANJUR, JAKARTA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan Eco Edu Wisata Ciliwung Cikoko, Jakarta.

Kegiatan yang menggabungkan edukasi, pariwisata, dan kepedulian sosial ini dihadiri oleh Ketua DWP Ditjen Polpum, Hj. Sofha Marwah, S.E., didampingi oleh Lurah Kelurahan Cikoko, Fadhilah Nursehati, S.STP., M.Si.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan menyusuri Sungai Ciliwung sambil mengangkut sampah plastik menggunakan jaring. Setelahnya, rombongan DWP melakukan sedekah alam dengan melepas burung pipit dan menebarkan bibit ikan, sebagai simbol kepedulian terhadap ekosistem.

Kunjungan dilanjutkan ke Sekolah Sungai Gratis MAT PECI (Masyarakat Peduli Ciliwung dan Lingkungan Hidup), sebuah inisiatif yang memfasilitasi anak-anak di bantaran sungai untuk mendapatkan pelajaran umum dan agama. Anak-anak di sini diajarkan oleh para relawan dari berbagai universitas, termasuk Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 

"Di sini, DWP menyerahkan bantuan berupa alat-alat belajar sebagai dukungan untuk keberlanjutan pendidikan anak-anak tersebut. Peserta juga memanen sayuran dan lele hasil budidaya masyarakat, di mana pakan lele dihasilkan dari budidaya lalat BSF atau maggot," ujar Hj. Sofha Marwah, Sabtu (23/8/2025).

Miss Supraglobal Indonesia (duduk memakai topi paling tengah) dan DWP Ditjen Polpum mengunjungi Sekolah Sungai Mat Peci. (FOTO: DWP Ditjen Polpum for TIMES Indonesia)

Rangkaian edukasi berlanjut dengan menyaksikan langsung proses pengolahan kompos, pupuk organik, serta eco-enzyme, sebelum menanam bibit pohon serentak. Kegiatan ditutup dengan melihat kerajinan tangan dan hasil UMKM lokal yang dikelola oleh PKK dan masyarakat setempat.

Menariknya, semangat lintas generasi dalam menjaga lingkungan ini juga ditunjukkan dengan kehadiran Zaneta Trixie Viviana, Miss Supraglobal Indonesia 2024 dan Putri Bumi Indonesia Udara 2024, yang turut aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bersama DWP Ditjen Polpum Kemendagri.

Sebagai apresiasi, masyarakat menyerahkan hasil panen ikan kepada rombongan DWP Polpum. Selain itu, DWP Polpum juga menyerahkan Bendera Merah Putih, sebagai bagian dari amanah Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dari Kementerian Dalam Negeri.

Ajakan Berkelanjutan dan Manfaat Komunitas Mat Peci

Dalam sambutannya, Ketua DWP Ditjen Polpum, Hj. Sofha Marwah, S.E., menyampaikan harapannya. Ia menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk bekerja sama menjaga lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

"Kami juga mengapresiasi semangat belajar anak-anak di sekolah sungai, yang menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan. Ini tentunya berharap banyak agar upaya baik yang telah diinisiasi masyarakat Ciliwung ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi contoh positif bagi wilayah lain," katanya.

Konsistensi komunitas Mat Peci dalam kegiatannya telah memberikan dampak signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui aksi rutin bersih sungai, mereka berhasil mengurangi volume sampah yang mencemari aliran air serta memulihkan ekosistem sungai dengan kegiatan penanaman pohon. 

Selain itu, komunitas ini berhasil meningkatkan kesadaran warga dengan mengedukasi dan memberdayakan komunitas lokal, termasuk warga, relawan, dan pemuda, sehingga tercipta rasa kepemilikan terhadap lingkungan sekitar. Mereka juga berperan sebagai penyedia ruang edukasi lingkungan dengan menyelenggarakan pelatihan dan kampanye, serta mendorong kolaborasi multi-pihak dengan lembaga pemerintah, LSM, sekolah, dan sektor swasta.

Kegiatan DWP Polpum ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, dan generasi muda dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan ini, visi untuk mencintai alam, menjaga ketahanan pangan, dan memelihara bumi untuk generasi mendatang dapat terwujud. (*)