https://cianjur.times.co.id/
Berita

Cantika Maulidiya: Menari dari Hati, Menginspirasi Lewat Prestasi

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:59
Cantika Maulidiya: Menari dari Hati, Menginspirasi Lewat Prestasi Putri Hijabfluencer Berbakat Kalteng 2024, Cantika Maulidiya. (FOTO: Cantika for TIMES Indonesia)

TIMES CIANJUR, SAMPIT – Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan budaya di kalangan generasi muda Indonesia, Cantika Maulidiya membuktikan bahwa tari tradisional tetap hidup dan relevan. 

Perempuan cantik asal Sampit, Provinsi Kalimantan Tengah, yang akrab disapa Queen ini menjadikan seni tari bukan sekadar hobi, tetapi jalan panjang penuh dedikasi dan pencapaian.

Dari Panggung Sekolah ke Panggung Nasional

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, dia sudah menaruh hati pada tari tradisional Dayak Pedalaman. "Dulu panggungku di aula sekolah, kini bisa sampai ke layar ponsel siapa pun," ujar Cantika dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Kamis (26/6/2025).

Perjalanan seriusnya dimulai tahun 2018 saat ia berhasil meraih Juara 1 Lomba Tari Pedalaman Dayak di Bakul Festival. Tahun itu pula, ia menyabet Juara 2 Lomba Tari Dayak Anniversary RINS. Tahun berikutnya, ia kembali meraih Juara 2 Festival Anniversary Griya 2019.

Putri-Hijab-2.jpgMomen Putri Hijabfluencer Berbakat Kalteng 2024, Cantika Maulidiya, saat memakai pakaian menari. (FOTO: Cantika for TIMES Indonesia)

Tak hanya di dunia tari, Cantika juga menonjol di bidang lain. Ia terpilih sebagai Top Model Berbakat EMG Fest 2022, lalu dinobatkan sebagai Duta Universitas Islam Nusantara (UNINUS) pada 2023. 

"Setahun berikutnya, alhamdulillah saya sukses meraih dua gelar bergengsi yaitu Duta Model Hijab Berbakat Indonesia 2024 dan Putri Hijab Berbakat Kalimantan Tengah 2024," ungkapnya.

UKM, Ruang Berkembang dan Berbagi

Perjalanan akademiknya di UNINUS Bandung, tempat ia baru saja menyelesaikan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menjadi titik penting lain. Lewat UKM BIAS Nusantara, Cantika menemukan wadah luar biasa untuk mengasah kreativitas.

“Di dalam UKM itu, seni tari, lukis, dan musik saling menyatu. Saya merasa benar-benar tumbuh di sana,” tuturnya. Bahkan, ia dipercaya menyelenggarakan talkshow kreatif bertajuk Expose Express, yang menghadirkan Soni Bebek, aktor pendukung dalam film Dilan 1990.

Seni, Digital, dan Generasi Z

Lebih jauh pemilik akun media sosial Instagram @cacantikamaulidiyaa melihat bahwa dunia digital itu bukan sebagai ancaman, tapi sebagai peluang. "Tantangan? Justru itu peluang untuk bikin gerakanku lebih bermakna," kata dia sembari tersenyum manis.

Bagi Cantika, tari adalah jembatan lintas zaman. Ia ingin Gen Z tak ragu mengekspresikan diri melalui seni dan budaya. “Mari terus lestarikan budaya dengan semangat, kreativitas, dan keberanian. Jadikan teknologi sebagai jembatan, bukan batasan,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.