TIMES CIANJUR, CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dalam hal ini melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengambil langkah tepat untuk memperketat pemantauan arus kendaraan.

Pihak Dishub Cianjur memasang 19 unit kamera pengawas atau CCTV tambahan di sejumlah lokasi penting. Penambahan ini sangat krusial, terutama untuk menjamin kelancaran dan keselamatan lalu lintas, khususnya menjelang periode perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Kepala Dishub Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, menyampaikan secara langsung bahwa instalasi CCTV tambahan ini ditargetkan selesai sebelum pergantian tahun. Dengan realisasi ini, total kamera pengawas yang berfungsi di Cianjur akan mencapai angka 82 unit.

"Fokus utama kami adalah jalan-jalan protokol yang sering mengalami kepadatan dan daerah-daerah yang rawan terjadi kecelakaan," kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, pada Sabtu (15/11/2025).

Kemudian lebih lanjut inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Dishub Cianjur yang berkelanjutan dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mendukung tugas pengawasan di lapangan.

Sumber anggaran sebesar Rp400 juta telah dialokasikan pada tahun 2025 khusus untuk pengadaan CCTV ini. Peningkatan sarana pengawasan ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

Dishub Cianjur menuturkan bahwa ini untuk memperluas jangkauan pemantauan melalui teknologi CCTV. Penambahan 19 kamera baru ini akan melengkapi jaringan yang sudah ada, sehingga jumlah keseluruhan kamera mencapai 82 unit. Titik-titik pemasangan baru dipilih berdasarkan hasil analisis mendalam terhadap tingkat kepadatan dan potensi kerawanan lalu lintas.

Menurut penjelasan dari Aris Haryanto, lokasi pemasangan meliputi ruas-ruas vital seperti Jalan Aria Wiratanudatar, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Prof M Yamin, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Jalan Siliwangi, dan beberapa kawasan perbatasan.

Distribusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa area-area penting terpantau secara intensif. Dia juga berharap, "Seluruh jalan utama yang menghubungkan antar kecamatan dan kota/kabupaten dapat segera dilengkapi dengan CCTV di masa mendatang."

Setiap tahun, Dishub Cianjur secara rutin mengusulkan anggaran untuk penambahan CCTV. Hal ini relevan dengan fakta bahwa jumlah populasi dan kendaraan terus meningkat di wilayah ini. Menggunakan teknologi seperti CCTV terbukti menjadi solusi yang efisien untuk membantu kinerja petugas lapangan yang jumlahnya terbatas.

Lebih jauh dari sekadar memantau arus kendaraan, pemasangan CCTV ini juga berfungsi ganda. Kamera-kamera pengawas ini menjadi sumber data yang akurat dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan.

"Informasi yang direkam oleh CCTV sangat bermanfaat dalam proses penegakan disiplin berlalu lintas dan untuk mengamati situasi keamanan secara umum," ungkap dia menjabarkan.

Anggaran senilai Rp400 juta yang dialokasikan untuk pengadaan CCTV di tahun 2025 ditujukan untuk beberapa sasaran kunci. Tujuan tersebut mencakup pengamanan aset publik, peningkatan keamanan bagi para pengguna jalan, dan peningkatan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di jalan.

Dengan meningkatnya jumlah kamera CCTV, Dishub Cianjur optimis dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat. Selain itu, langkah ini juga ditujukan untuk meningkatkan mutu layanan publik di sektor transportasi.

"Pengawasan yang dilakukan selama 24 jam penuh akan menjamin respons yang cepat terhadap setiap insiden atau pelanggaran yang terjadi di jalan raya," tandasnya menutup penyampaian.(*)