TIMES CIANJUR – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengambil langkah progresif dengan mengalokasikan dana Rp2,8 miliar untuk pembangunan sebuah kawasan peternakan terpadu.
Diketahui bahwa proyek strategis ini berlokasi di Kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Adapun pembangunan konstruksi dijadwalkan dimulai pada Oktober tahun 2025.
Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur berupaya menciptakan ekosistem peternakan yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup warga.
Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa "tahap awal akan dibangun kandang sapi dan ayam, gudang, pos keamanan, serta jalan produksi."
Kawasan peternakan seluas 12 hektare ini berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah, dengan tahap pertama pengelolaan akan fokus pada 4 hektare, sementara sisanya diperuntukkan bagi tanaman pakan ternak.
Selain pembangunan infrastruktur, Iwan juga menyebutkan bahwa dana tersebut sudah termasuk pengadaan hewan ternak. "Dari anggaran tersebut sudah termasuk pengadaan 25 ekor sapi perah dan 700 ekor ayam buras," ungkapnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Minggu (14/9/2025).
Menurut pandangan Iwan, bahwa target utama dari proyek strategis ini bukanlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), melainkan pemenuhan gizi dan kesejahteraan masyarakat yang selama ini dinilai masih kurang.
"Target-nya untuk ketahanan pangan masyarakat diberikan bantuan sapi dan ayam untuk dikembangbiakkan guna memenuhi kebutuhan protein keluarga dan sebagai penunjang program MBG seperti pemenuhan kebutuhan susu dan telur," katanya.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa calon penerima bantuan ternak akan menerima pelatihan terlebih dahulu di kawasan tersebut. Pelatihan ini penting agar mereka memiliki pemahaman yang memadai mengenai berbagai pola budidaya.
Dengan demikian, diharapkan bantuan yang diberikan dapat menghasilkan produksi yang bermanfaat dan berkelanjutan. Kawasan peternakan di Campaka ini juga akan difungsikan sebagai pusat edukasi dan informasi bagi masyarakat dan kelompok peternak yang ingin mengembangkan usahanya.
“Kami siapkan berbagai pelatihan dan edukasi di kawasan peternakan Campaka bagi penerima bantuan atau kelompok peternak yang ingin mengembangkan usaha di bidang peternakan," kata Iwan. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |