TIMES CIANJUR, BANDUNG – Kesempatan emas bagi para pemuda-pemudi Kabupaten Bandung kembali terbuka. Pendaftaran ajang Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) 2025 resmi diperpanjang hingga 15 Agustus mendatang.
Kabar ini diumumkan langsung oleh panitia melalui akun resmi Instagram @mojangjajaka_kabbdg. Dengan semangat “Bedas Sundasmara”, ajang ini menjadi ruang pembuktian cinta generasi muda terhadap budaya dan pariwisata Sunda.
Muchammad Dikha Kusdiana selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa perpanjangan waktu ini diharapkan menjadi momentum bagi para calon Mojang dan Jajaka yang belum sempat mendaftar untuk memantapkan langkahnya.
"Hanya butuh satu langkah kecil untuk memulai menjadi besar. Langkahmu yang menentukan siapa dirimu dan bagaimana kamu bisa membesarkan tempat kelahiranmu," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Senin (4/8/2025).
Pasanggiri Mojang Jajaka bukan sekadar ajang kompetisi. Di balik gelar yang disandang, ada proses pembinaan intelektual, karakter, dan kreativitas yang dirancang khusus untuk mencetak duta budaya dan pariwisata yang tidak hanya berwawasan luas, namun juga memiliki kepedulian mendalam terhadap kearifan lokal.
"Para finalis akan dibekali berbagai pelatihan untuk mengenal potensi daerah dan belajar cara mempromosikannya dengan cara yang cerdas dan relevan di era digital," ungkapnya menjelaskan.
Melalui ajang ini kata dia, Mojang Jajaka Kabupaten Bandung menaruh harapan besar agar warisan budaya tetap lestari dan tumbuh dalam jiwa muda-mudi masa kini.
Tidak hanya menjadi ikon lokal, Mojang dan Jajaka terpilih nantinya juga akan dipersiapkan untuk tampil dan bersaing di ajang tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai representasi nilai-nilai budaya Kabupaten Bandung yang kaya dan khas.
Ajakan terbuka untuk seluruh pemuda-pemudi asli Kabupaten Bandung yang ingin mengambil peran dalam pelestarian budaya sekaligus promosi pariwisata daerah.
"Dengan memperpanjang masa pendaftaran, kami panitia memberi ruang lebih luas untuk menemukan sosok inspiratif, panutan masa depan yang mampu menjunjung tinggi identitas daerahnya," tuturnya.
Kini saatnya mengambil langkah. Jangan hanya jadi penonton. Jadilah bagian dari sejarah. Daftarkan dirimu dan buktikan bahwa kamu pantas menjadi wajah budaya dan pariwisata Kabupaten Bandung. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Bandung 2025 Diperpanjang, Menatap 'Bedas Sundasmara'
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |