https://cianjur.times.co.id/
Gaya Hidup

Jangan Anggap Remeh! Ini Risiko Jika Lalai Merawat Gigi di Usia Tua

Senin, 14 Juli 2025 - 01:06
Jangan Anggap Remeh! Ini Risiko Jika Lalai Merawat Gigi di Usia Tua Merawat gigi sejak dini bukan hanya soal penampilan, tapi juga tentang kualitas hidup di masa tua.

TIMES CIANJUR, JAKARTA – Banyak orang berpikir bahwa kehilangan gigi adalah bagian alami dari proses penuaan. Padahal, kerusakan gigi dan tanggalnya gigi lebih sering disebabkan oleh kelalaian dalam merawat kebersihan mulut, bukan semata karena usia.

Mengutip laporan Channel News Asia, dr. Wong Li Beng, konsultan senior di Departemen Kedokteran Gigi RS Umum Ng Teng Fong, Singapura, menyebutkan bahwa perawatan yang buruk sering kali menjadi penyebab utama gigi tanggal.

 “Kami pernah menangani pasien berusia hampir 90 tahun dengan 28 gigi utuh. Namun ada juga pasien berusia 20-an yang sudah kehilangan banyak gigi karena tidak menjaga kebersihan mulut,” ujarnya.

Namun, menurut dr. Kong Rui Ling, spesialis dari National Dental Centre Singapore, meski seseorang menjaga kebersihan mulut dengan baik, tetap ada kemungkinan kehilangan gigi seiring bertambahnya usia.

“Biasanya orang dewasa bisa kehilangan lima sampai sepuluh gigi saat memasuki usia 60-an hingga 70-an,” katanya. Untuk bisa mengunyah makanan dengan baik, setidaknya seseorang harus memiliki 20 gigi asli yang berfungsi.

Kenapa Gigi Bisa Tanggal?

Kehilangan gigi bisa terjadi sejak usia 30–40 tahun, terutama jika memiliki kebiasaan buruk seperti jarang menyikat gigi atau adanya faktor genetik seperti penyakit gusi (periodontal). Namun, kebanyakan kasus gigi tanggal muncul setelah usia 60 tahun, saat kerusakan gigi dan masalah gusi makin parah.

Beberapa penyebab umum gigi tanggal di usia lanjut antara lain:

  • Gigi berlubang

  • Penyakit gusi atau resesi gusi

  • Pola makan yang buruk

  • Pengikisan enamel (lapisan luar gigi)

  • Kebiasaan merokok

Dr. Lee Jun Sheng dari Smilee Dental Clinic menambahkan bahwa mulut kering dan melemahnya enamel seiring bertambah usia juga menjadi pemicu utama gigi berlubang. Sementara itu, gusi yang mulai menyusut memperlihatkan akar gigi, yang membuatnya lebih rentan terhadap pembusukan dan sensitivitas.

Cegah Gigi Tanggal dengan Langkah-Langkah Berikut

Agar gigi tetap sehat hingga usia lanjut, sejumlah dokter gigi menyarankan langkah pencegahan berikut:

1. Gunakan pelindung gigi jika Anda sering menggeretakkan gigi
Kebiasaan menggeretakkan gigi, terutama saat tidur, bisa merusak permukaan gigi. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk penggunaan pelindung khusus.

2. Jaga pola makan sehat
Konsumsi makanan kaya kalsium, vitamin D, dan fosfor. Hindari makanan dan minuman tinggi gula serta asam yang dapat mempercepat kerusakan gigi.

3. Gunakan gigi sesuai fungsinya
Hindari membuka bungkus atau botol dengan gigi. Jangan pula menggigit benda keras seperti es batu atau pulpen.

4. Berhenti merokok dan hindari produk tembakau
Rokok dapat mempercepat kerusakan gigi, memicu bau mulut, hingga meningkatkan risiko kanker mulut.

5. Minum cukup air
Air liur sangat penting untuk menjaga keseimbangan asam di mulut. Tetap terhidrasi agar produksi air liur optimal dan mulut tidak kering.

6. Waspadai efek samping obat
Beberapa obat seperti antihistamin, antidepresan, atau pereda nyeri bisa menyebabkan mulut kering. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat jika Anda mengonsumsi obat jangka panjang.

7. Lakukan pemeriksaan mandiri
Periksa kondisi mulut secara berkala. Waspadai gejala seperti gusi berdarah, surut, gigi sensitif, atau nyeri tak biasa. Segera periksa ke dokter jika menemukan gejala tersebut.

Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi 

Dr. Madeleine Tan dari RS Umum Ng Teng Fong menyarankan agar masyarakat tetap rutin memeriksakan gigi dua kali setahun, bahkan ketika jumlah gigi sudah berkurang atau menggunakan gigi palsu. Pemeriksaan rutin dapat mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

“Jika ditangani sejak awal, masalah gigi biasanya bisa diselesaikan dengan prosedur sederhana. Tapi kalau dibiarkan, bisa jadi butuh penanganan rumit dan mahal, bahkan menyebabkan kehilangan gigi,” ujarnya.

Merawat gigi sejak dini bukan hanya soal penampilan, tapi juga tentang kualitas hidup di masa tua. Jadi, jangan tunggu sampai sakit—lebih baik mencegah sebelum menyesal. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.