TIMES CIANJUR, SHENZHEN – Berkeliling kota futuristik bernama Shenzhen, China, bersama Melisa Novianti (30) adalah pengalaman yang seperti melompat ke masa depan.
Konten kreator asal Jakarta ini mengajak TIMES Indonesia secara eksklusif menyusuri rutinitas hariannya di jantung teknologi dunia dari naik mobil terbang hingga berjoget bersama robot.
“Awalnya sih takut banget, apalagi waktu pertama datang ke China pas pandemi,” ujar Melisa membuka percakapan, Jumat (6/6/2025). Namun, sejak menikah dengan warga negara China dan pindah ke Shenzhen pada 2022, ia justru menemukan panggilan hidupnya sebagai tech content creator.
Siapa Melisa Novianti?
Melisa sapaan akrabnya merupakan anak tunggal kelahiran Jakarta. Ia lulusan S1 Marketing Communication dari BINUS University. Kini, ia dikenal sebagai konten kreator bilingual (Indonesia–Mandarin) yang fokus membahas teknologi dan gaya hidup digital di China.
Akun Instagramnya @melisanovianti, TikTok @melisanoviantiwijaya, dan kanal YouTube Melisa Novianti telah menjadi jendela bagi banyak orang Indonesia untuk melihat langsung kehidupan modern di negara yang selama ini kerap disalahpahami.
Viral Lewat "NORMAL di China ANEH di Indonesia"
Salah satu konten Melisa yang paling viral adalah seri "NORMAL di China ANEH di Indonesia". Lewat pendekatan sinematik dan storytelling jenaka, ia berhasil mencuri perhatian jutaan warganet Indonesia.
“Konten itu awalnya cuma buat cerita ke keluarga dan teman di Indonesia. Ternyata banyak yang penasaran, eh China tuh gitu ya sekarang?" ucap Melisa.
Bersinergi dengan Raksasa Teknologi China
Berkat posisinya yang strategis, Melisa rutin berkolaborasi dengan perusahaan teknologi dan robotik ternama di Shenzhen, seperti EngineAI. Ia mengajak penontonnya melihat langsung kecanggihan robot pelayan, kendaraan otonom, hingga kecerdasan buatan di keseharian warga China.
Melisa Novianti bersama mobil terbang di China. (FOTO: Melisa for TIMES Indonesia)
“Yang aku pengen tunjukin tuh bukan cuma teknologinya, tapi cara hidupnya. Gimana mereka pakai AI bukan buat pamer, tapi buat nyederhanain hidup,” jelasnya.
Melisa dan Tantangan Kreator Indonesia
Meski kini bermukim di luar negeri, Melisa tetap peduli dengan perkembangan dunia kreator di Indonesia. Ia melihat anak muda Indonesia sangat kreatif, namun kerap kekurangan akses dan dorongan untuk ‘go global’.
“Konten dan ide kita itu kuat, tapi sayangnya masih jarang yang punya akses langsung ke teknologi terbaru,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak kreator di Indonesia yang masih terlalu nyaman di zona lokal. “Viral di TikTok atau Shopee emang keren, tapi kita harus berani mikir global,” beber Melisa.
China, Cermin Masa Depan Digital Indonesia
Kemudian lebih lanjut Melisa menyebut kehidupan di Shenzhen sebagai gambaran lima tahun ke depan untuk Indonesia. Ia yakin bahwa smart city, e-payment, AI, dan robotik akan segera menjadi realitas baru.
“Yang sekarang kayaknya mustahil, di Indonesia mungkin akan kejadian 3-5 tahun lagi. Melalui konten saya ingin menjembatani pemahaman generasi muda Indonesia terhadap kemajuan teknologi di China," jelasnya dengan nada penuh antusias.
Bukan sekali dua kali Melisa mendengar komentar negatif soal China dari warganet Indonesia. “Banyak yang bilang China itu serem, komunis. Tapi setelah lihat konten aku, mereka jadi mikir ulang,” tuturnya sembari tersenyum manis.
Lebih jauh melalui pendekatan personal dan ringan, ia membongkar stigma tanpa menggurui. “Aku nggak pengen debat. Aku cuma pengen orang Indo bisa buka mata lewat cerita-cerita nyata,” sambungnya.
Harapan dan Misi Melisa ke Depan
Kemudian Melisa berharap dirinya bisa menjadi jembatan antara dunia teknologi di China dan generasi muda Indonesia. Ia ingin kontennya bukan hanya menghibur, tapi juga membuka wawasan dan memberikan inspirasi nyata.
1. Membuka Wawasan Generasi Muda
“Aku pengen konten aku bisa jadi eye-opener. Biar anak-anak muda tahu gimana sih hidup digital masa depan itu,” imbuhnya.
2. Dorong Kolaborasi Lintas Negara
Melisa ingin mendorong kolaborasi antara brand dan kreator dari berbagai negara. “Kreator Indonesia juga bisa kok kolaborasi sama brand luar. Nggak harus nunggu gede dulu,” kata dia.
3. Bantu Kreator Indo Go Global
Lewat pengalaman tinggal di luar negeri, Melisa ingin berbagi cara kreator Indonesia bisa menembus pasar global mulai dari strategi produksi hingga wawasan pasar luar negeri.
4. Bangun Personal Branding yang Otentik
“Aku pengen tetap jadi diri sendiri. Nggak mau ikut-ikutan tren doang, tapi pengen jadi kreator yang berdampak,” akunya.
Ajakan Keluar dari Zona Nyaman
Di akhir perbincangan, Melisa menyampaikan pesan bagi siapa pun yang ingin berkembang. “Coba deh ambil keputusan yang bikin kamu deg-degan. Karena kadang, di situlah hidup kamu mulai berubah,” katanya sambil tersenyum.
Lantas dirinya mengaku bahwa dulu juga ragu ke China. “Tapi ternyata, justru di tempat yang asing itu… aku ketemu versi diri aku yang paling berkembang.” (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |