TIMES CIANJUR, CIANJUR – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menilai penerapan tilang elektronik atau ETLE efektif dalam meningkatkan kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas. 

Dalam satu hari, tercatat sekitar 752 pelanggaran, mayoritas dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, pelanggaran yang paling banyak ditemui antara lain tidak memakai helm, berboncengan lebih dari dua orang, hingga melawan arus.

Dalam hal ini dirinya menyebut, meskipun sebagian besar pelanggar adalah pengendara motor, pengemudi mobil juga tidak lepas dari pelanggaran seperti tidak mengenakan sabuk pengaman. 

"Dengan hadirnya perangkat ETLE yang telah terpasang, kami berharap akan muncul kesadaran dari masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (15/7/2025).

Hardian mengatakan bahwa pihaknya berharap tilang elektronik tidak hanya efektif di kawasan Pasir Hayam, tempat perangkat ETLE portabel saat ini terpasang, tetapi juga di seluruh ruas utama Kabupaten Cianjur. Sanksi akan langsung dikirimkan ke alamat pelanggar berdasarkan data kendaraan yang terekam oleh kamera.

Penambahan perangkat ETLE di beberapa titik lain juga tengah diajukan kepada pemerintah daerah. Rencana ini didasari oleh evaluasi titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan yang ada, dengan harapan dapat semakin menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa perangkat ETLE pertama saat ini dipasang di samping Pos 10 Cepu Pasirhayam. Dari alat yang hanya baru dipasang tersebut, ratusan pelanggaran langsung terekam kamera. 

"Selain untuk mendeteksi pelanggaran, ETLE juga dirancang untuk mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar, serta menanamkan kebiasaan tertib di jalan meski tanpa kehadiran polisi," ungkapnya.

Tentunya tujuan akhir dari penerapan sistem ini lanjut dia adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Cianjur. 

"Kami berharap, dengan adanya ETLE, pengendara akan lebih sadar akan keselamatan, seperti memakai helm, tidak membawa penumpang berlebih, tidak melawan arus, dan selalu mengenakan sabuk pengaman saat berkendara," tutupnya.(*)