TIMES CIANJUR, CIANJUR – Kebakaran hebat terjadi tepat di belakang Gedung Cianjur Creative Center (CCC), Gang Pelita, Kampung Sayangkulon, RT 01 RW 10, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Sabtu siang (14/6/2025).
Api yang berkobar hebat membakar sedikitnya tiga rumah warga dan menyebabkan bagian dari satu bangunan masjid turut terdampak hingga membuat kepanikan di lingkungan sekitar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Asap tebal terlihat membumbung tinggi hingga radius beberapa ratus meter, membuat warga sekitar panik dan bergegas menyelamatkan diri serta barang-barang berharga mereka.
Beberapa warga bahkan tampak histeris saat menyaksikan rumah dilalap si jago merah. "Tadi itu api cepat banget merambat, kami langsung teriak-teriak minta tolong," ujar salah satu warga yang rumahnya terdampak.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur bergerak cepat ke lokasi begitu laporan diterima. Mereka langsung melakukan upaya pemadaman dengan dibantu para relawan dan warga sekitar.
Meski terkendala akses gang sempit dan tiupan angin, petugas tetap berjibaku agar api tidak merembet lebih luas ke rumah warga lainnya. Sekitar pukul 15.00 WIB, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya.
Menurut informasi sementara yang dihimpun di lapangan, penyebab kebakaran diduga berasal dari salah satu kamar rumah yang terbakar terlebih dahulu. Meskipun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang.
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp500 juta.
Salah satu bangunan yang turut terdampak adalah Masjid Al-Munawar yang berada tepat di samping rumah warga. Bagian samping masjid mengalami kerusakan akibat panas dan percikan api dari rumah yang terbakar.
Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun para dermawan, baik secara materiil maupun moril, untuk membantu pemulihan pasca kebakaran.
“Mohon doanya dari semua pihak, semoga para korban diberi ketabahan dan bangkit kembali,” ujar warga setempat.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk.
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |