https://cianjur.times.co.id/
Berita

Disebut Menteri KKP Mengandung Merkuri, Harga Jual Ikan di Waduk Cirata Anjlok

Sabtu, 05 Juli 2025 - 19:19
Disebut Menteri KKP Mengandung Merkuri, Harga Jual Ikan di Waduk Cirata Anjlok Harga jual ikan di Waduk Cirata anjlok buntut dari pernyataan Menteri KKP. (FOTO: KPKJA for TIMES Indonesia)

TIMES CIANJUR, CIANJUR – Harga jual ikan di Waduk Cirata anjlok buntut dari pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, yang menyebut ikan di waduk tersebut mengandung merkuri dan tidak layak dikonsumsi.

Waduk Cirata sendiri merupakan sebuah bendungan besar dan danau buatan di Jawa Barat yang wilayah genangannya mencakup tiga kabupaten sekaligus yaitu Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat.

“Ikan di sini sehat dan layak dikonsumsi. Jangan hancurkan mata pencaharian kami dengan pernyataan sepihak,” tegas Ketua Kelompok Keramba Jaring Apung (KPKJA) Waduk Cirata, H. Edi Supiyandi, dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (5/7/2025).

Pernyataan Menteri Sakti Wahyu Trenggono yang disampaikan pada Rabu (25/6/2025) lalu dalam acara penandatanganan nota kesepahaman revitalisasi tambak Pantura di Jakarta itu langsung berdampak. 

Dalam hal ini sejumlah petani keramba jaring apung di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, kini meradang. Mereka mengaku penjualan ikan turun drastis, bahkan harga jual terus anjlok.

“Dulu harga ikan bisa sampai 28 ribu per kilo, sekarang tinggal 19 ribu. Jelas kami sangat dirugikan,” ujar Edi.

Menurutnya, tuduhan tentang kandungan merkuri belum terbukti secara ilmiah dan sudah menimbulkan keresahan di kalangan petani.

Untuk membantah kabar tersebut, para petani berencana melakukan uji laboratorium secara independen demi membuktikan bahwa ikan hasil budidaya mereka di Waduk Cirata aman untuk dikonsumsi. 

Langkah ini mendapat dukungan dari Anggota DPRD Cianjur, H. Asep Guntara, ia menyatakan bahwa pihaknya telah menampung aspirasi petani Waduk Cirata dan akan menyampaikannya langsung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

“Kami juga siap membantu agar uji laboratorium bisa segera dilakukan, tentunya supaya ada kejelasan soal kebenaran kandungan ikan ini,” katanya menjelaskan.

Kemudian lebih jauh para petani sangat berharap agar hasil uji lab nanti bisa memulihkan kepercayaan masyarakat dan pasar terhadap ikan dari Waduk Cirata. 

"Kami menegaskan bahwa pernyataan yang belum dibuktikan secara ilmiah, jangan sampai menghancurkan mata pencaharian ribuan keluarga di Waduk Cirata," tandasnya menutup pernyataan dengan nada geram. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.