TIMES CIANJUR, PAREPARE – Auliya Nurlelah Fadiyah (20), atau yang akrab disapa Aul, resmi dinobatkan sebagai Winner Putri Hijabfluencer Sulawesi Selatan 2025. Di balik gelar itu, dia membawa visi kuat tentang pentingnya pemberdayaan dan pelestarian budaya di kalangan perempuan muda Indonesia.
“Perempuan harus berdaya karena kita memiliki potensi besar untuk menentukan arah hidup kita sendiri,” ujar Aul saat diwawancarai secara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Selasa (22/7/2025).
Dalam hal ini menurut pandangannya, bahwa pemberdayaan bukan sekadar soal ekonomi, tetapi mencakup kepercayaan diri, keberanian bersuara, dan kemandirian.
Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare ini dikenal aktif dan berprestasi. Ia pernah menyandang gelar Duta Pariwisata Kota Parepare (2023), Duta Wisata Sulawesi Selatan (2024), Winner Icon Model Indonesia Sulselbar (2025), serta Winner Putri Hijabfluencer Sulawesi Selatan (2025).
Warisan Budaya sebagai Identitas
Selain pemberdayaan, Aul juga menekankan pentingnya perempuan menjaga dan mencintai budaya. “Budaya adalah akar identitas kita. Ketika perempuan berbudaya, mereka akan memiliki karakter yang kuat dan luhur,” tuturnya.
Dengan hobi modeling dan aktif di media sosial lewat akun media sosial Instagram @aulfdyh__, Aul menggunakan panggung-panggung yang ia raih untuk mempromosikan nilai budaya lokal Sulawesi Selatan kepada generasi muda.
Tantangan dan Harapan
Meski menyandang banyak gelar, Aul tak menampik tantangan yang dihadapi, salah satunya resistensi terhadap gagasan-gagasan yang ia bawa. “Kritik akan selalu ada. Saya belajar untuk menjadikannya motivasi, bukan hambatan,” ucapnya.
Ke depan, Aul berharap semakin banyak perempuan, khususnya di Sulawesi Selatan, yang berani bermimpi besar dan mengejar pendidikan setinggi-tingginya. Ia juga ingin melihat budaya lokal tidak hanya dilestarikan, tetapi menjadi sumber inovasi dan jati diri dalam kehidupan modern.
Seruan untuk Perempuan Muda
Di akhir wawancara, Aul menyampaikan pesan bagi generasi muda Indonesia. “Jangan batasi diri oleh pandangan sempit. Perempuan punya kekuatan luar biasa. Kita bisa menjadi penggerak perubahan, berdaya, berkarya, dan tetap menjunjung budaya,” pungkasnya.
Dengan semangat itu, lebih jauh Auliya Nurlelah Fadiyah terus membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu menjadi simbol kekuatan, kecerdasan, dan kearifan di tengah tantangan zaman. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |