TIMES CIANJUR, PURWAKARTA – Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Halimatus Sadiyah Arapby, atau akrab disapa dengan Arapby, telah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan di bidang seni dan fashion. 

Gadis asal Purwakarta yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini tak hanya aktif sebagai mahasiswi S1 Manajemen di STIE Wibawa Karta Raharja, tetapi juga memiliki segudang kegiatan lain seperti freelance di bidang fotografi dan coffe shop.

Kepada TIMES Indonesia, Arapby menceritakan pertama kali tertarik pada dunia yang kini membesarkan namanya. "Awal saya terjun di dunia fashion itu waktu SMP, awalnya jadi model, terus jadi muse sampai sekarang," ungkapnya, Senin (28/4/2025).

Kecintaannya pada seni pun tumbuh seiring berjalannya waktu. "Seni itu saya tertarik ikut Multitalent Official dan dapat kesempatan jadi penari di setiap event job, sekaligus jadi make up artist dan muse di sana," lanjut pemilik akun media sosial Instagram @arajxlly_ ini. 

Mengenal Seni dan Adat Sunda Lebih Dalam

Arapby mengaku, pemilik Multitalent Official memiliki peran besar dalam mengenalkannya lebih dalam pada seni dan adat Sunda. "Owner dari Multitalent itu yang bikin saya lebih kenal apa itu seni dan adat Sunda. Sampai sekarang saya masih aktif di dunia seni," tuturnya dengan antusias.

Berkat keaktifannya di berbagai kegiatan seni dan fashion, Arapby telah meraih beberapa prestasi yang patut diacungi jempol. Di antaranya adalah juara 1 make up dan muse di Multitalent Official, juara 3 model fashion show di Rita Mall Tegal, serta menjadi bagian dari atlet Persatuan Drum Band Kota.

Peluang dan Tantangan yang Dihadapi

Lebih lanjut dalam pandangan Arapby, bahwa keterlibatannya di dunia seni dan fashion membuka peluang yang sangat besar untuk mengembangkan karier dan potensinya. 

"Jadi muse dan talent nari itu membuka kesempatan saya untuk memperluas profesional, kenalan dengan para pejabat maupun pelaku bisnis," jelasnya.

Namun, kesibukannya sebagai mahasiswi tak jarang menimbulkan tantangan tersendiri. "Tantangannya mungkin dengan waktu yang bentrok dengan kuliah, jadi banyak kegiatan atau job yang tercancel," ujarnya. 

Meski demikian, lebih jauh Arapby memiliki cara tersendiri untuk mengatasi hal tersebut. "Biasanya saya atasi dengan ambil job di hari Sabtu Minggu biar free dari kegiatan perkuliahan," imbuhnya.

Harapan untuk Masa Depan

Menatap masa depan, Arapby memiliki harapan yang besar untuk terus mengembangkan dirinya dan memperluas kariernya di dunia seni dan fashion. 

"Harapan kedepannya saya bisa mengembangkan diri saya lebih baik, memperluas karier, dan bisa ikut Mojang Jajaka tahun ini," pungkasnya dengan senyum penuh harap. 

Dengan bakat, semangat, dan dedikasinya, bukan tidak mungkin Arapby akan semakin bersinar dan mengharumkan nama Purwakarta di kancah seni dan fashion. (*)