https://cianjur.times.co.id/
Berita

Ayam Pelung, Warisan Cianjur Bernilai Puluhan Juta yang Kontesnya Kini Jadi Agenda Tahunan

Senin, 22 September 2025 - 14:35
Ayam Pelung, Warisan Cianjur Bernilai Puluhan Juta yang Kontesnya Kini Jadi Agenda Tahunan Ayam Pelung Cianjur. (FOTO: Instagram @prokopimcianjur)

TIMES CIANJUR, CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menetapkan kontes ayam pelung sebagai agenda resmi tahunan. Keputusan ini diambil untuk memperkuat identitas Cianjur sebagai daerah asal ayam pelung sekaligus meningkatkan daya tarik wisata.

Ajang yang diberi nama Suara Alam Cup ke-20 tahun ini untuk pertama kalinya digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur, sebuah langkah yang disebut Bupati Mohamad Wahyu Ferdian sebagai simbol pengakuan resmi terhadap unggas lokal kebanggaan daerah.

Di momen tersebut Bupati Wahyu mengatakan, penyelenggaraan kontes ayam pelung bukan sekadar lomba, tetapi juga upaya menjaga warisan lokal agar tetap dikenal luas.

“Ayam pelung sebagai ras asli Cianjur dapat menjadi kebanggaan bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri karena sudah banyak dikembangkan di berbagai daerah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Senin (22/9/2025).

Dalam hal ini lebih lanjut menurutnya, bahwa lomba tahunan 2025 ini diharapkan bisa menjadi magnet bagi pencinta ayam pelung dan komunitas penghobi yang tersebar hingga ke luar negeri.

Ayam pelung dikenal sebagai unggas bernilai ekonomi tinggi. Seekor jantan dengan kualitas suara kokok panjang, bobot ideal, dan lagu khas bisa dibanderol hingga puluhan juta rupiah. Faktor inilah yang membuatnya diminati pasar, termasuk oleh pembeli dari Jepang.

Bagi para peternak di wilayah Warungkondang, Gekbrong, hingga Cugenang, tingginya nilai jual tersebut menjadi dorongan untuk terus mengembangkan ayam pelung sebagai komoditas unggulan.

Hal senada Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa kontes rutin ini bukan hanya menjaga pelestarian, tetapi juga memberi dampak ekonomi nyata.

Dengan adanya lomba, harga ayam pelung cenderung meningkat, sekaligus memperluas promosi Cianjur sebagai daerah asalnya. Ia menambahkan, ayam pelung kini banyak dikembangkan di daerah lain seperti Garut, Bandung, bahkan sampai Jepang.

"Karena itu, penyelenggaraan tahunan menjadi penting untuk mempertegas identitas Cianjur sebagai rumah asli ras ini," tuturnya menjelaskan.

Selain kontes, pemerintah daerah juga menggulirkan berbagai program pendampingan bagi kelompok peternak. Bentuknya berupa bantuan pengembangan dan kesempatan tampil di pameran maupun lomba tingkat Jawa Barat hingga nasional.

"Dengan langkah tersebut, Pemkab berharap ayam pelung bukan hanya bertahan sebagai tradisi, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat, sekaligus menjadikan Cianjur semakin dikenal sebagai pusat unggas lokal bernilai tinggi," tukasnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.