TIMES CIANJUR, CIANJUR – Pasca aksi demontrasi, jagat maya mendadak riuh menyusul beredarnya sebuah seruan penjarahan terhadap rumah anggota DPRD Kabupaten Cianjur.

Postingan yang menghebohkan ini, diunggah oleh sebuah akun media sosial @A Sa****, menampilkan daftar nama pimpinan dan anggota DPRD Cianjur lengkap dengan ajakan untuk melakukan penjarahan.

Menanggapi situasi yang memanas ini, jajaran Polres Cianjur tidak tinggal diam dan bergerak cepat, dengan mengerahkan tim patroli untuk mengamankan kediaman para wakil rakyat di Kota Santri tersebut.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, dengan tegas menyatakan bahwa tindakan provokasi semacam itu merupakan perbuatan melawan hukum yang tidak bisa dibiarkan.

“Tentu itu penjarahan sudah masuk ranah tindak kriminal, yaitu pencurian. Kalau memang terjadi, kami akan tindak tegas para pelakunya,” ujar Yonky dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesja, Senin (1/9/2025).

Dia menambahkan bahwa perbuatan semacam itu tidak mencerminkan karakter masyarakat Cianjur yang dikenal ramah dan beretika. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terhasut oleh provokasi yang dapat merusak tatanan sosial.

Seruan yang muncul di media sosial itu juga telah menimbulkan gelombang reaksi dari warganet. Salah satu akun dengan nama tera_fams20 menulis, “Cianjur kondusif yu jangan sampe terprovokasi yg dpt mencelakakan diri sndiri, inget di rmh keluarga menunggu dan jaga fasilitas umum jgn sampe di rusak krn utk kepentingan masyarakat cianjur juga.”

Senada, akun bernama mee__novia turut menyuarakan kekhawatirannya, “Please jangan mau dipecah belah apalagi sampe dijarah segala jangan sampe terprovokasi cianjur aman damai jgn smpe ada kerusuhan dimana-mana.”

Sejumlah warganet lainnya juga mengutuk keras aksi provokasi tersebut. Akun sri_mulyaningsih13 menulis, “Aataghfirulloh ya Allah mugi ditarangtayungan ulah dugi ka terprovokasi lahaula walakuwwata illa billah.”

Sementara itu, akun agunkdjantaka menyerukan, “JANGAN TERPROVOKASI tangkap provokatornya please.” Komentar-komentar ini mencerminkan keprihatinan masyarakat yang mendambakan kedamaian.

Sebagai langkah antisipasi, Polres Cianjur saat ini meningkatkan intensitas patroli gabungan di sekitar kediaman para anggota dewan. Yonky menjelaskan bahwa patroli ini bukan hanya melibatkan aparat kepolisian, tetapi juga aparat lainnya. Ia pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami berharap masyarakat berperan serta menjaga lingkungannya dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.

Lebih jauh pihaknya menegaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa aksi-aksi provokasi tidak sampai memicu kekerasan atau kerusuhan di wilayah tersebut.

"Warga Cianjur diharapkan tetap waspada dan tidak mudah terjerumus dalam hasutan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tandasnya menutup penyampaian. (*)