TIMES CIANJUR, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin (8/12/2205). Curah hujan diperkirakan berkisar dari ringan hingga sedang, bahkan disertai petir di sejumlah daerah.

Prakirawan BMKG Medayu Bestari menyampaikan bahwa potensi hujan terjadi di berbagai wilayah, baik di Indonesia bagian barat maupun timur. Masyarakat di wilayah rawan cuaca ekstrem diimbau meningkatkan kewaspadaan.

“Hujan yang disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah kota,” ujar Medayu dalam prakiraan cuaca yang disampaikan melalui kanal resmi BMKG, Senin pagi.

Beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami hujan disertai petir antara lain Padang (Sumatera Barat), Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang (Kepulauan Bangka Belitung), Bandar Lampung (Lampung), dan Semarang (Jawa Tengah). Potensi serupa juga diprakirakan melanda Tanjung Selor (Kalimantan Utara), Samarinda (Kalimantan Timur), serta Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

Sementara di wilayah Indonesia timur, cuaca hujan dengan petir diperkirakan terjadi di Ternate (Maluku Utara) dan Merauke (Papua Selatan).

BMKG juga memprakirakan hujan dengan intensitas sedang berpotensi mengguyur Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) serta sejumlah kota di kawasan timur Indonesia, di antaranya Mamuju (Sulawesi Barat) dan Kupang (Nusa Tenggara Timur).

Adapun hujan ringan diperkirakan terjadi di berbagai kota besar, seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Surabaya, Pontianak, dan Palangkaraya. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Denpasar, Makassar, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, hingga Jayawijaya.

Selain hujan, BMKG mencatat potensi awan tebal di beberapa wilayah, antara lain Banda Aceh, Serang, Jakarta, Yogyakarta, dan Mataram. Sementara itu, kondisi udara kabur diprakirakan terjadi di Manokwari, Papua Barat.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat berlangsung cepat dan berpotensi memicu dampak lanjutan. Warga juga diminta rutin memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

“Pastikan untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui situs bmkg.go.id maupun aplikasi Info BMKG,” ujar Medayu. (*)