TIMES CIANJUR, KARAWANG – Perjalanan Isti Farha Azizah di dunia fashion dan digital content creator dimulai bukan dari panggung megah atau studio profesional. 

Dalam hal ini perempuan kelahiran 17 Februari 2001 yang juga lulusan S1 Manajemen Pendidikan Islam dari Universitas Singaperbangsa Karawang ini memulai segalanya dari hobi yang tumbuh menjadi profesi. 

“Awalnya saya hanya suka foto-foto dan mix and match busana hijab. Tapi ternyata, dari situ saya mulai mendapat banyak tawaran kerja sama,” ungkap Isti saat diwawancarai TIMES Indonesia, Rabu (21/5/2025).

Kemudian Isti mengaku bahwa kepercayaan dirinya makin tumbuh setelah berhasil menyabet gelar bergengsi Miss Muslimah Karawang 2022. 

“Itu bukan sekadar ajang kecantikan, tapi wadah untuk perempuan berhijab agar bisa unjuk diri dan menginspirasi,” katanya menuturkan sembari tersenyum manis.

Hijab sebagai Identitas, Bukan Batasan

Lebih lanjut di tengah arus tren yang terus berubah, Isti justru menjadikan hijab sebagai nilai tambah dalam dunia fashion dan digital. 

“Saya percaya hijab bukan penghalang untuk berkarya. Justru ini jadi identitas dan kekuatan saya dalam mengekspresikan diri,” bebernya menjelaskan.

Sejak 2021, Isti telah menjadi bagian dari berbagai kampanye dan promosi brand ternama seperti Grab, Gojek, Yamaha, CGV, hingga brand hijab seperti Kenan, Dhinda, Zaskia Mecca, Wearing Klamby, RCL Aesthetic dan Auly.

"Tak hanya fashion, alhamdulillah saya juga dipercaya bekerja sama dengan klinik kecantikan, rumah sakit, restoran, hingga travel umrah dan wisata," ungkapnya.

Dari Karawang untuk Dunia Digital

Dengan konsistensi dan semangat berkarya, Isti Farha terus membuktikan bahwa perempuan berhijab bisa tampil percaya diri, mandiri, dan berprestasi di era digital. 

Melalui setiap konten dan kerja sama, ia berkomitmen untuk menyebarkan pesan positif tentang kecantikan, kesopanan, dan profesionalisme.

“Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan berhijab bisa berada di garis depan, asal mau konsisten, kreatif, dan tidak takut memulai,” pungkasnya menutup penyampaian.

Kini, Isti Farha menjadi sosok inspiratif di Karawang dan Indonesia yang bisa membuktikan bahwa hijab bukan batas, melainkan jendela untuk meraih peluang tak terbatas.