TIMES CIANJUR, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan optimalisasi layanan bagi pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Kamis (17/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan sosial yang diberikan LKS kepada masyarakat, khususnya bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cimahi Utara itu dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitiya Yudhistira, S.E., Ak., C.A. Sebanyak 36 peserta yang terdiri dari pimpinan dan pengurus LKS se-Kota Cimahi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping rehabilitasi sosial, dan perwakilan Karang Taruna Kota Cimahi turut serta dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Adhitiya menegaskan bahwa permasalahan sosial di Cimahi cukup kompleks, mulai dari kemiskinan, anak terlantar, hingga penyandang disabilitas.
Ia menilai, LKS berperan penting dalam mengisi keterbatasan yang dimiliki pemerintah, baik dari segi anggaran, SDM, maupun jangkauan layanan.
“Pelayanan kesejahteraan sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat melalui LKS,” ujar Adhitiya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia.
Adhitiya juga menyinggung penugasan dari Presiden RI untuk mendirikan Sekolah Rakyat pertama di Sentra Abiyoso, Cimahi, yang akan menjadi percontohan nasional. Sekolah ini berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial dan diharapkan menjadi solusi konkret atas berbagai persoalan sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi, Drs. Ahmad Saepulloh, M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin digelar untuk memberikan pemahaman baru kepada pengurus LKS, termasuk terkait kebijakan, prosedur akreditasi, dan peningkatan layanan.
Pada kesempatan itu, Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan operasional berupa alat tulis kantor (ATK) kepada 36 LKS sebagai bentuk dukungan administrasi. Bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun Anggaran 2025.
“Kami ingin mendorong LKS agar dapat meningkatkan kualitas dan kinerja kelembagaannya, baik dari sisi SDM, manajemen, maupun sarana prasarana,” kata Ahmad menuturkan.
Dalam sesi materi, hadir Prof. Adi Fachrudin, Ph.D. yang membawakan materi tentang penguatan peran pengurus LKS dalam penyelenggaraan layanan sosial. Sementara Pokja Akreditasi BBPPKS Bandung memaparkan teknis akreditasi lembaga sosial.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, termasuk pembentukan kembali forum komunikasi antar-LKS di Kota Cimahi sebagai wadah koordinasi dan sinergi untuk kemajuan layanan sosial di kota tersebut. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |