TIMES CIANJUR, BEKASI – Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Raisa Adisti telah membuktikan diri sebagai sosok muda multitalenta dengan prestasi akademik dan organisasi yang gemilang.

Mahasiswi asal Kota Bekasi, Jawa Barat, ini menempuh dua pendidikan tinggi sekaligus di dua universitas ternama.

Raisa merupakan lulusan S1 Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan predikat Cumlaude (IPK 3,70). Tak berhenti di situ, ia kini melanjutkan studi di S1 Pendidikan Bahasa Korea Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Saya sangat tertarik di bidang research, analysis, marketing, critical thinking, dan copywriting,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (2/11/2025).

Minat akademiknya sejalan dengan pengalaman profesional yang telah digelutinya. Raisa pernah magang sebagai Intern HR di PT Pos Indonesia pada Mei–Juli 2024. Di sana, ia menangani lebih dari 500 data karyawan dan turut merevisi 10 kebijakan sumber daya manusia.

Selain itu, Raisa juga aktif di organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Research and Science BPH Himatika HI FISIP Unpad, dan kini dipercaya sebagai Wakil Ketua Abang Mpok Kota Bekasi 2025—sebuah posisi yang menunjukkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan sosialnya.

Dari Dunia Kampus ke Panggung Pageant

Perjalanan Raisa ke ajang Abang Mpok Kota Bekasi 2025 bermula setelah ia menuntaskan studi pertamanya di Unpad, Desember 2024. Awalnya, ia tak pernah membayangkan akan terjun ke dunia pageant karena kesibukannya menempuh dua program kuliah.

“Sebetulnya saya sudah merasa cukup sibuk dengan pendidikan di dua kampus berbeda,” kenangnya. “Tapi setelah lulus, saya merasa ada ruang kosong dan ingin mencoba hal baru.”

Kesempatan itu datang saat ia melihat pembukaan pendaftaran Abang Mpok Kota Bekasi pada pertengahan 2025, bertepatan dengan masa libur semester. Meski sempat ragu karena belum berpengalaman, Raisa akhirnya memberanikan diri mengikuti audisi.

“Setelah lulus HI Unpad, Allah memberi saya kesempatan di jalan lain, yaitu pageant,” ujarnya mengenang.

Kerja keras dan persiapan selama satu bulan membuahkan hasil. Raisa berhasil meraih Runner-up Mpok Kota Bekasi 2025, sekaligus dinobatkan sebagai Juara 1 Duta Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota dan Juara 3 Duta Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Mengusung Konsep Sister City dan Program Edukatif “PreExplore”

Sebagai finalis Abang Mpok, Raisa tampil menonjol dengan gagasan bertema internasionalisasi budaya. Ia mengusung konsep Sister City untuk menghubungkan Kota Bekasi dengan kota mitra di luar negeri.

“Saya yakin bisa menjadi penghubung kolaborasi pentahelix untuk mewujudkan rencana tersebut,” katanya penuh semangat.

Selain itu, Raisa juga menggagas program “PreExplore”, sebuah inisiatif edukatif berbentuk infografis yang menampilkan sejarah, kebudayaan, dan potensi wisata Kota Bekasi di media sosial.

“PreExplore dirancang sebagai pembuka rangkaian kegiatan Abang Mpok Explore, agar masyarakat lebih mengenal dan mencintai aset lokal Bekasi,” tutur Raisa yang dikenal aktif mencoba hal baru.

Menjaga Keseimbangan dan Memberi Inspirasi

Kesibukan Raisa kini semakin padat. Ia harus membagi waktu antara kuliah di Bandung dan kegiatan Abang Mpok di Bekasi. Namun, hal itu tidak menjadi halangan.

“Saya sudah terbiasa bolak-balik Bandung–Bekasi. Sebagai Mpok, saya sadar kini menjadi representasi anak muda berprestasi Kota Bekasi,” ujarnya.

Tantangan itu terbayar dengan berbagai peluang baru—mulai dari undangan acara resmi, jejaring profesional, hingga peran sebagai Duta Lalu Lintas. Raisa pun berterima kasih atas dukungan keluarga, teman, serta Paguyuban Abang Mpok dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi.

“Perjalanan ini mengajarkan saya arti kontribusi. Saya ingin mengajak teman-teman muda untuk ikut berperan bagi kota kita—melalui karya, advokasi, atau langkah kecil yang membawa perubahan positif,” pesannya menutup wawancara. (*)