TIMES CIANJUR, MAGETAN – Sejauh ini tidak banyak orang yang mampu menyeimbangkan antara dua dunia yang berbeda dalam waktu bersamaan. Namun, Aninda Rizcna Feby Ardyani berhasil membuktikan bahwa menjadi pramugari kereta api tidak menghalangi langkahnya untuk tetap bersinar di dunia modelling.
Perempuan berusia 22 tahun asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ini menunjukkan bahwa dengan semangat dan konsistensi, seseorang bisa mengejar lebih dari satu impian sekaligus.
Anin, begitu ia akrab disapa, merupakan lulusan D3 Keperawatan dari Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sejak duduk di bangku SMP, Anin sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia fotografi dan modelling.
“Dari kecil memang suka foto-foto. Lulus SMA pernah diajak jadi model make-up oleh salah satu MUA di Magetan, dari situ mulai dikenal,” ujarnya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Kamis (17/4/2025).
Saat melanjutkan kuliah di Surabaya, jaringan modelling-nya semakin berkembang. Ia sering diundang mengikuti event fashion show hingga pemotretan, baik dari MUA, fotografer lokal maupun dari luar kota.
Bakatnya tidak hanya terbatas pada modelling. Anin juga dikenal aktif di bidang olahraga. Ia pernah meraih juara 1 olahraga jalan cepat serta juara 3 dalam kejuaraan basket. Pada tahun 2022, ia juga dinobatkan sebagai Putri Sutopo Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Setelah lulus SMA, Anin sebenarnya sudah tertarik untuk mendaftar sebagai pramugari. Namun, pandemi COVID-19 membuat proses rekrutmen tertunda. Tak ingin waktu terbuang sia-sia, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di bidang keperawatan.
"Setelah lulus, kesempatan menjadi pramugari PT KAI akhirnya datang. Alhamdulillah, sekali apply langsung lolos dan lanjut training,” tuturnya penuh rasa syukur.
Kini, ia menjalani profesi sebagai pramugari kereta api, sebuah pekerjaan yang penuh tantangan dan tanggung jawab. Menurutnya, pekerjaan ini memberikan banyak peluang untuk bertemu orang baru, melatih kemampuan komunikasi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.
"Selain itu, tentunya ada pula tantangan di dunia perkeretaapian seperti jam kerja tidak teratur, libur terbatas, dan penumpang yang kadang sulit ditangani," ucap Anin yang hobi berolahraga sembari tersenyum manis.
Meski demikian, Anin tetap semangat menjalani perannya dengan sepenuh hati. Ia ingin membangun karir yang stabil dan berkembang di PT KAI, sekaligus tetap menekuni dunia modelling yang telah menjadi bagian dari hidupnya.
Dia juga tak lupa membagikan pesan motivasi bagi generasi muda, agar jangan ragu untuk mengejar cita-cita dan impianmu. Dengan percaya diri dan kerja keras, kamu bisa mencapai apa saja yang kamu inginkan. Jangan biarkan batasan atau keraguan menghambatmu.
Kini, melalui akun Instagram-nya @anindafebyy, Anin terus berbagi potret kesehariannya sebagai pramugari dan model, menginspirasi banyak perempuan muda untuk berani mengejar mimpi tak peduli seberapa banyak peran yang harus dijalani. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |