TIMES CIANJUR, MALANG – Pemkot Malang menargetkan pengerjaan proyek penanggulangan banjir kawasan Soekarno-Hatta (Suhat) usai Ramadan 2025 atau bulan depan.

Kini, Pemkot Malang tengah gencar melakukan sosialisasi rencana pembangunan drainase tersebut yang bakal berimbas pada aktifitas masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, proyek penanganan banjir di Suhat tersebut bisa terealisasi berkat bantuan dana dari Pemprov Jatim.

“Setelah libur lebaran (proyek banjir suhat dikerjakan). Kegiatan saat ini kita sosialisasi ke masyarakat dan mengordinasikan seputaran sana,” ujar Dandung, Minggu (9/3/2025).

Dandung mengungkapkan, proyek penanganan banjir Suhat ini, mendapat suntikan dana dari Pemprov Jatim sebesar Rp32 miliar.

Sedangkan, Pemkot Malang akan mendukung melalui penanganan banjir dengan membangun drainase kawasan Jalan Candi Panggung senilai Rp1,4 miliar.

“Dana pendampingan berproses penyelesaian wilayah Candi Panggung atas sepanjang 700-800 meter. Itu outlet air depan RRI turun ke timur terintegrasi dengan drainase Suhat yang akan di bangun Pemprov Jatim,” ungkapnya.

Penanganan banjir di kawasan Suhat ini, menurut Dandung memang sangat mendesak. Lantaran, Kota Malang dilintasi jaringan irigasi primer Sengkaling yang tidak mampu menampung limpahan air hujan. Akibatnya, menimbulkan genangan di sejumlah lokasi hingga kerap terendam banjir.

“Makanya, kami (Pemkot Malang) dan Pemprov Jatim akan merealisasikan pembangunan drainase Suhat sepanjang 1.841 meter di sisi barat,” ucapnya. (*)