https://cianjur.times.co.id/
Berita

Puluhan Warga Bojongpicung Cianjur Diduga Terkena Chikungunya, Puskesmas Lakukan Penanganan

Rabu, 09 April 2025 - 16:02
Puluhan Warga Bojongpicung Cianjur Diduga Terkena Chikungunya, Puskesmas Lakukan Penanganan Puskesmas Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. (FOTO: Wandi Ruswannur / TIMES Indonesia)

TIMES CIANJUR, CIANJUR – Sebanyak 40 orang warga Kampung Cibiuk, RT 02/09, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga terinfeksi virus Chikungunya. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dikenal sebagai penyebar virus tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, para penderita awalnya merasakan gejala seperti demam tinggi, nyeri pada tulang dan sendi, serta kekakuan yang membuat mereka sulit untuk berjalan. Awalnya, mereka mengira gejala tersebut hanya dialami oleh diri mereka sendiri, namun semakin banyak warga yang mengalami keluhan serupa.

Beberapa korban kemudian mendatangi Puskesmas Bojongpicung untuk menjalani pemeriksaan. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, petugas medis dari Puskesmas Bojongpicung mengonfirmasi bahwa gejala yang dialami warga kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi virus Chikungunya.

Kasi Kesra Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Aliundin, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali terdeteksi pada Sabtu, 5 April 2025, dengan jumlah awal 40 orang yang terpapar virus tersebut. 

Menanggapi situasi ini, pihak desa, bersama Forkompincam Bojongpicung dan tim medis dari Puskesmas serta Bidan Desa Sukaratu, langsung turun ke lapangan untuk memeriksa dan memberikan pengobatan kepada warga yang terdampak.

"Kami telah melakukan pengecekan dan pengobatan terhadap warga yang terdampak. Pagi harinya, tim medis kembali melakukan pemeriksaan serta mengambil sampel darah dari beberapa penderita untuk dianalisis lebih lanjut," kata Aliundin dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (9/4/2025).

Kepala Puskesmas Bojongpicung, Heni Supenti, yang turut hadir bersama Bidan Desa Sukaratu, Didah Ilfi Oktora, membenarkan adanya dugaan infeksi Chikungunya di Desa Sukaratu. 

Pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah desa dan langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 38 orang teridentifikasi terjangkit, dan jumlah ini kemudian meningkat menjadi 40 orang.

"Memang benar ada 40 orang warga Kampung Cibiuk yang diduga terpapar virus Chikungunya. Kami sudah melakukan upaya pengobatan dan kami juga mengimbau agar warga menjaga kebersihan lingkungan, terutama di dalam rumah," ungkap Heni Supenti.

Selain itu, pihak Puskesmas juga telah mengirimkan sampel darah dari warga yang terinfeksi ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut. Hasilnya masih dalam proses, namun pihak medis tetap memantau kondisi setiap warga yang terjangkit. 

Data lengkapnya mengenai kejadian ini telah disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan RSUD Cianjur, sambil menunggu bantuan fogging (pengasapan) untuk membasmi nyamuk penyebab penyakit.

"Pengawasan terus dilakukan setiap hari, dan kami berharap warga tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Semua data sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan RSUD Cianjur. Kami juga meminta bantuan untuk segera melakukan pengasapan," tandasnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.