TIMES CIANJUR, BANGKALAN – Vaksinasi massal di Kabupaten Bangkalan, Madura mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan para santri. Mereka menyadari pentingnya vaksinasi di masa pandemi Covid-19.
"Terima kasih Bapak Panglima TNI dan Kapolri, atas perhatiannya kepada masyarakat Bangkalan," ungkap salah satu tokoh Bangkalan, Wahyu, Jumat (18/6/2021).
Serbuan vaksinasi yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) itu diikuti 2.000 peserta dengan petugas vaksinator berjumlah 63 personel. Perinciannya, 14 vaksinator TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri masing-masing 7 vaksinator, serta 28 vaksinator dari dinas kesehatan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau, dan berdialog langsung dengan masyarakat di lokasi vaksinasi.
"Ingat, meski telah divaksin, bukan berarti kebal terhadap virus Covid-19. Harus tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan," pesan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hadi juga menyampaikan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis skala mikro di Bangkalan akan dilakukan penebalan guna membantu penegakan disiplin protokol kesehatan, pemantauan kasus aktif, maupun kedisiplinan pelaksanaan isolasi mandiri.
"Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan harus dijadikan sebagai budaya, gaya hidup baru kita," tandas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika ditemui di Kabupaten Bangkalan. (*)
Pewarta | : Doni Heriyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |