TIMES CIANJUR, CIA – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan dan seni di Indonesia. Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2025 siap kembali digelar! Ajang bergengsi ini, yang dikelola oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, akan menjadi sarana strategis bagi para siswa setingkat SMA, MA, SMK, MAK, dan sederajat di seluruh Indonesia.
Tujuannya, bukan sekadar kompetisi, melainkan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya, sekaligus membangun generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing global. FLS2N 2025 mengusung tema "Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri," sebuah tema yang merangkum semangat para siswa untuk menampilkan bakat terbaik mereka sebagai sumbangsih inspirasi bagi tanah air.
Tahun ini, sorotan utama tertuju pada tuan rumah pelaksana tingkat nasional, yaitu Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Menurut informasi resmi, IKJ siap menyambut kedatangan para peserta FLS2N dari seluruh provinsi di Indonesia. Kompetisi ini direncanakan berlangsung selama seminggu penuh, dari tanggal 17 sampai 23 November 2025.
Panitia penyelenggara melalui akun media sosial, mengajak semua pihak untuk terus memantau informasi terkini. Mereka juga menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk menunjukkan karya, menambah pengalaman, bertemu teman sefrekuensi, menjadi inspirasi bagi negeri, mengembangkan bakat, dan mengapresiasi bakat seni budaya yang dimiliki para pelajar.
"Dalam festival ini, terdapat 15 cabang lomba yang siap menguji talenta para peserta," unggah pihak panitia dikutip TIMES Indonesia dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek dengan akun media sosial Instagram @puspresnas, pada Sabtu (25/10/2025).
Beragam bidang seni dan sastra dipertandingkan, mulai dari seni pertunjukan, visual, hingga penulisan. Beberapa cabang lomba yang disebutkan adalah Baca Puisi, Menulis Cerita Pendek, Instrumen Solo: Gitar, Kreativitas Musik Tradisional, Tari Kreasi, Film Pendek, Desain Poster, Fotografi, Komik Digital, Kriya, Cipta Puisi, Cipta Lagu, Menyanyi Solo (Putra dan Putri), Jurnalistik, dan Monolog.
Melihat banyaknya cabang lomba, ada seorang netizen bernama riki_gunawan yang sempat bertanya, "Emang semua nomor lomba itu ada yah waktu di daerah? Perasaan cuma 7 kata lomba deh," menunjukkan antusiasme sekaligus rasa penasaran akan variasi kompetisi.
Terkait proses seleksi, FLS2N menerapkan tahapan berjenjang yang ketat. Seorang netizen dengan akun qhuyul memberikan informasi bahwa seleksi tingkat kota/kabupaten dan provinsi sudah selesai, dan kini hanya tinggal menunggu tingkat nasional. Hal ini mengonfirmasi bahwa peserta yang akan tampil di IKJ adalah mereka yang benar-benar telah lolos dari proses penyaringan di tingkat daerah.
Akun juiiyana4223 juga menanyakan hal senada, "Ini lomba nya khusus yng lolos ke nasional atau bagaimana," yang jawabannya tersirat dari proses pendaftaran yang sudah melalui tahap seleksi sebelumnya. Pihak penyelenggara memastikan bahwa peserta FLS2N IKJ 2025 sudah terdaftar lewat sekolah masing-masing, dan meminta para Sobat Prestasi untuk terus memantau keseruannya.
Beberapa pertanyaan muncul mengenai teknis pelaksanaan lomba, terutama mengenai sistem daring atau luring. Netizen muzhii98 bertanya, "Ka untuk cerpen itu tema bebas ya ka? Lalu itu nulis nya online kah? Kyk di kirim dari melalui website atau apa apa gitu ka..."
Menanggapi pertanyaan tentang mekanisme pendaftaran, Puspresnas menjelaskan kepada @cwkastrophile bahwa pendaftaran dilakukan melalui sekolah dan dapat mengunjungi laman resmi pusatprestasinasionai.kemdikbud.go.id.
Sementara itu, terkait tempat pelaksanaan, poster menunjukkan bahwa FLS2N akan dilaksanakan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), yang menyiratkan bahwa babak finalnya dilaksanakan secara luring.
Bahkan ada yang berkomentar: "Luring bg ??" (gstimhmmdsry). Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan tingkat nasional, Puspresnas menyarankan untuk sinak terus lini masa media sosial Pusat Prestasi Nasional untuk informasi terbaru. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Bambang H Irwanto |