TIMES CIANJUR, CIANJUR – Sebuah aksi pencurian terjadi di SDN Cipadasuka yang berlokasi di Kampung Cinyaut, Desa Sukasarana, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas jaga sekolah yang hendak membuka ruangan dan mendapati ruang guru dalam keadaan berantakan.

Dalam hal ini, Kepala Sekolah, Mahmud Mulyadi (52), segera menerima laporan dari penjaga sekolah dan langsung melapor ke pihak kepolisian. 

Tim dari Polsek Karangtengah yang terdiri dari enam personel segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan bukti.

“Kami menerima laporan dan langsung bergerak cepat ke lokasi. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar salah satu petugas yang turun langsung ke lokasi dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (6/8/2025).

Dalam kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp30 juta. Barang-barang yang dilaporkan hilang antara lain tiga unit laptop jenis Chromebook, dua unit printer Epson L3110, dan satu kotak amal sekolah yang diduga berisi sejumlah uang. 

"Dugaan sementara, pelaku masuk ke dalam bangunan melalui atap dan mencokel jendela untuk mengakses ruangan," ungkapnya menjelaskan.

Pihak kepolisian menyatakan telah melakukan serangkaian langkah, termasuk mencari rekaman CCTV dari lingkungan sekitar serta memintai keterangan sejumlah saksi. Polisi juga masih menelusuri jejak dan modus pelaku guna mengungkap siapa di balik aksi pencurian tersebut.

Sementara itu, suasana di sekolah tampak mulai kembali kondusif meski kegiatan belajar terganggu akibat peristiwa ini. Beberapa guru tampak membereskan ruang guru yang sempat diacak-acak pelaku.

Kompol Rachmat Hamdan, Kapolsek Karangtengah, menyampaikan bahwa penyelidikan akan terus dilanjutkan hingga pelaku berhasil ditangkap. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada serta melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

Peristiwa ini menambah daftar kasus pencurian yang menyasar fasilitas pendidikan di wilayah Cianjur. Pihak kepolisian berharap kerja sama dari masyarakat agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (*)