TIMES CIANJUR, CIANJUR – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Raya Mande-Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (21/8/2025).
Peristiwa itu melibatkan tiga kendaraan besar, masing-masing truk wing box bermuatan kecap, truk box pembawa air mineral, serta truk engkel bermuatan pasir.
Berdasarkan keterangan pengurus truk pasir Cianjur, kecelakaan bermula ketika truk wing box dengan muatan kecap melaju dari arah Cikalongkulon menuju Mande.
Saat melewati jalur dua arah di Jembatan Cipetir, Kampung Pasir Jawa, Desa Bobojong, kendaraan tersebut menyerempet truk box Mitsubishi bermuatan air mineral yang tengah melaju di depannya.
Akibat senggolan tersebut, laju truk wing box tidak terkendali dan langsung menabrak truk engkel pembawa pasir yang datang dari arah berlawanan.
Lebih lanjut benturan keras membuat truk wing box akhirnya menghantam tebing di sisi jalan dan baru bisa berhenti setelah tabrakan terjadi.
“Truk kecap itu dari arah Cikalong, pas di jembatan menyerempet dulu ke truk air mineral, lalu oleng dan nabrak truk pasir dari arah sebaliknya,” ujar H. Toleng, salah seorang pengurus truk Cianjur yang berada di lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, kerusakan parah terlihat pada ketiga kendaraan, terutama truk wing box yang ringsek di bagian depan.
Peristiwa itu juga sempat menimbulkan kemacetan panjang hingga dua kilometer karena posisi truk-truk yang melintang menutup sebagian besar badan jalan.
Arus lalu lintas baru kembali normal setelah petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi kendaraan sekitar dua jam kemudian.
Warga sekitar berharap pihak terkait dapat lebih memperhatikan kondisi jalan serta memperketat pengawasan terhadap kendaraan besar yang melintas pada dini hari.
"Kecelakaan serupa kerap terjadi di jalur tersebut karena lalu lintas padat truk dan medan jalan yang sempit di beberapa titik," tandasnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan, termasuk mengecek kondisi pengemudi dan kelayakan kendaraan. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |