TIMES CIANJUR, CIANJUR – Hujan deras yang mengguyur kawasan Cianjur Selatan menjadi penyebab terjadinya tanah longsor di Kampung Bes Koneng, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara.
Akibat insiden ini, material berupa tanah dan batu sempat menutup total badan jalan, sehingga membuat akses lalu lintas di jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, menciptakan hambatan signifikan.
Dalam hal ini warga setempat, Ade, yang turut serta dalam kegiatan pembersihan material longsor bersama aparat desa, menyampaikan keterangan mengenai waktu kejadian.
Dia menuturkan bahwa curah hujan yang sangat lebat berlangsung sekitar dua jam lamanya pada malam hari sebelum longsor terjadi.
"Malam hari hujan cukup deras. Setelahnya baru saya datang ke lokasi karena tidak berani keluar rumah," ungkap Ade dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Senin (3/11/2025) memberikan gambaran betapa intensnya guyuran hujan.
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan bahwa tindakan pembersihan material longsor telah dilakukan. Meskipun pada awalnya kondisi jalan belum memungkinkan dilewati oleh kendaraan roda empat, kini situasi sudah membaik.
"Alhamdulillah sekarang sudah dibersihkan, jadi bisa dilalui termasuk dilewati mobil," tambahnya dengan nada lega, mengindikasikan perkembangan positif dalam penanganan dampak bencana.
Aksi cepat tanggap ditunjukkan oleh pemerintah desa bersama warga yang terus bergotong royong menyingkirkan material tanah dan batu. Upaya ini dilakukan demi memastikan akses jalan kembali berfungsi normal.
Sementara itu, informasi terkini mengenai kondisi jalur disampaikan oleh pihak kepolisian. Melalui unggahan video pada akun Instagram resminya, Sat Lantas Polres Cianjur mengonfirmasi bahwa jalur penghubung Sukanagara–Sindangbarang saat ini sudah bisa dilintasi oleh kendaraan.
Meskipun demikian, mereka mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap waspada dan berhati-hati saat melintas, mengingat area di sekitar lokasi longsor masih dalam tahap proses pembersihan material.
Sebelumnya, bencana longsor ini dilaporkan dengan timbunan tanah dan batu sempat menutupi sebagian badan jalan dan berdampak buruk terhadap kelancaran arus lalu lintas.
Petugas gabungan dari Sat Lantas Polres Cianjur bersama instansi terkait juga telah bergerak cepat untuk mengevakuasi material dan mengatur lalu lintas. Langkah ini diambil guna menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |