TIMES CIANJUR, CIANJUR – Saparakanca Hijab Fest menggelar acara Talkshow, Mini Konser, dan Presentshow yang bertempat di Citimall Cianjur 2, Bundaran Tugu Lampu Gentur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Nomor 01, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Adapun pemateri talkshow dalam kegiatan tersebut yaitu Hamni Aisyah Amini (Konselor Psikologi), Nurul Ihsani (Owner Buynana Official), Wulan Madani (Top 10 Putri Hijabfluencer Jabar 2024), Setya Damayanti (Top 10 Miss Hijab Jabar 2024), Salsabila (Saparakanca Youth Forum), dan Farida Alya (Moderator).

Founder Saparakanca Milki Muhammad Faisal menerangkan bahwa kegiatan Saparakanca Hijab Fest merupakan sebuah langkah signifikan yang dapat mendorong Kabupaten Cianjur untuk menjadi pusat mode busana muslim. 

"Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan beragam kreasi hijab, tetapi juga menjadi platform yang mempromosikan bakat-bakat muda dalam industri fashion," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (15/08/2024).

A Milki, sapaan akrab Milki Muhammad Faisal,  menegaskan bahwa tujuan utama komunitas Saparakanca ini adalah untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam mengembangkan potensi dan kreativitas mereka. 

"Melalui acara seperti Saparakanca Hijab Fest, generasi muda di Kabupaten Cianjur diharapkan dapat menunjukkan bakat mereka dalam dunia fashion khususnya busana muslim, sehingga dapat membawa nama baik Cianjur ke kancah nasional maupun internasional," ujarnya.

Tidak hanya itu, A Milki juga berharap bahwa komunitas ini akan terus mencetak generasi muda yang berbakat dan berdaya saing tinggi di masa depan. Dengan demikian, Cianjur tidak hanya dikenal sebagai kota yang kaya akan budaya dan tradisi, tetapi juga sebagai kota santri pusat inovasi dalam industri fashion muslim. 

"Dukungan dan partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat, terutama kalangan muda, menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi Kabupaten Cianjur sebagai kota santri," imbuhnya menuturkan dengan jelas dan lugas.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Asep Suparman dalam penyampaiannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap suksesnya penyelenggaraan Saparakanca Hijab Fest. 

Menurutnya, bahwa acara ini bukan hanya sekadar ajang biasa, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam membangun citra Cianjur sebagai kota santri pusat mode hijab yang berkelas. 

"Kami sangat optimistis bahwa dengan konsistensi dan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Cianjur dapat berkembang menjadi destinasi utama bagi para pecinta fashion muslim," tegasnya.

Dirinya menyebut dengan adanya Saparakanca Hijab Fest, diharapkan Cianjur dapat menarik perhatian para desainer dan pelaku industri fashion dari berbagai pihak. Ini akan membuka peluang bagi Cianjur untuk menjadi pusat inspirasi dalam mode hijab yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan tetap mengikuti tren global. 

"Selain itu, acara ini juga menjadi momentum bagi Cianjur untuk mempromosikan pariwisata lokal melalui fashion, yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tandasnya menutup penyampaian. (*)