https://cianjur.times.co.id/
Berita

Cahya Sevi dan Dedikasi Maksimal Layanan Kereta Api

Kamis, 24 April 2025 - 14:34
Cahya Sevi dan Dedikasi Maksimal Layanan Kereta Api Cahya Sevi, pramugari kereta api. (FOTO: Cahya for TIMES Indonesia)

TIMES CIANJUR, BANDUNG – Sosok muda yang penuh semangat dalam memberikan layanan terbaik bagi penumpang kereta api ini adalah Cahya Sevi Suberti, atau akrab disapa Cahya, merupakan 

Wanita berusia 23 tahun ini adalah anak kedua dari empat bersaudara. Lulusan SMA ini kini bekerja sebagai pramugari kereta api dan dikenal aktif di media sosial, khususnya Instagram dengan akun @chyasviis_09

"Di luar pekerjaan sebagai pramugari kereta api, saya memiliki hobi travelling dan kulineran," kata Cahya sembari tersenyum manis kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025). Ia jalankan hobi tersebut di saat ada waktu senggang.

Perjalanan Panjang Menuju Dunia Transportasi

Cahya mengaku bahwa menjadi pramugari merupakan cita-citanya sejak kecil. "Setiap kali saya mudik, selalu membisikkan doa dalam hati dan berkata kepada diri sendiri serta orang tua bahwa suatu saat akan menjadi pramugari," ujarnya mengenang masa lalu.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Cahya melanjutkan pendidikan di sekolah penerbangan di Bandung. Ia menempuh pelatihan intensif selama enam bulan, mendalami dunia aviasi dan pelayanan. Kesempatan pertama datang saat Susi Air membuka lowongan pekerjaan. Di usia 19 tahun, dia berani merantau ke Papua untuk bekerja di maskapai tersebut.

“Merantau ke Papua adalah pengalaman pertama saya hidup mandiri. Saat itu, benar-benar harus bertahan sendiri, jauh dari orang tua. Meski berat, saya tidak menyerah. Bahkan tetap tegar saat harus kehilangan sang ibunda. Kepergian mama saya jadikan semangat untuk terus melangkah dan mewujudkan impian,” katanya.

Prestasi dan Dedikasi dalam Dunia Kerja

Dalam dunia kerja, Cahya berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Ia dikenal memiliki kemampuan menyelesaikan tantangan pribadi dan profesional. Ia menilai keberhasilannya bukan hanya dari pencapaian individu, tetapi juga dari kepuasan penumpang yang dilayani.

Salah satu tantangan yang kerap dihadapi Cahya adalah menghadapi penumpang yang tidak kondusif. Namun, ia mengaku tetap berusaha bersikap tenang dan profesional. "Menjadi pramugari tidak hanya soal penampilan, tapi juga soal kesabaran dan ketegasan," tuturnya.

Dalam hal ini lebih lanjut dia menambahkan bahwa dukungan orang tua dan lingkungan sekitar menjadi kekuatan utama Cahya dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapi. 

“Papa adalah orang yang tak henti mendoakan saya. Tanpa doa dan pengorbanannya, saya tidak akan sampai di titik ini,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT KAI yang telah memberikan ruang untuk berkembang dan belajar.

Ke depan, lebih jauh Cahya berharap bisa menjadi pribadi yang lebih profesional dan bermanfaat bagi banyak orang. Kepada generasi muda, ia berpesan untuk tak mudah menyerah dalam meraih mimpi. 

“Gagal itu biasa, karena yang penting bagaimana kita bisa bangkit dan terus bertumbuh menjadi pribadi yang kuat dan hebat,” tutupnya dengan nada penuh semangat. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cianjur just now

Welcome to TIMES Cianjur

TIMES Cianjur is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.