TIMES CIANJUR, CIANJUR – Bermimpi besar dan bekerja keras adalah kunci sukses bagi Irmanda Jazkia Yuda atau yang akrab disapa Manda. Di usia 19 tahun, ia telah menggapai impian masa kecilnya untuk menjadi seorang pramugari.
Lahir di Bekasi dan besar di Ciamis, Manda tak pernah menyangka bahwa cita-citanya akan terwujud begitu cepat. "Cita-cita saya jadi pramugari sudah ada sejak kecil, dan alhamdulillah setelah lulus SMA saya langsung mendaftar dan diterima," ungkapnya penuh syukur kepada TIMES Indonesia, Minggu (30/3/2025).
Perjalanan Panjang Menuju Kabin Pesawat
Perjalanan Manda menuju dunia penerbangan tidaklah instan. Pemilik akun Instagram @_mnndaaaa ini menyelesaikan pendidikannya di SMAN 2 Banjarasari. Semasa sekolah, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk taekwondo, yang membawanya meraih beberapa prestasi.
"Saya mencantumkan pengalaman di taekwondo dalam CV karena merasa semua pengalaman itu berharga, meskipun belum punya pengalaman kerja sebelumnya," ujarnya.
Tak hanya itu, bakat melukis juga menjadi bagian dari hidupnya. Manda bahkan pernah mengikuti event melukis payung geulis, yang cukup populer di sekolahnya. Selain seni, ia juga menekuni dunia makeup dan sempat menjadi influencer sejak masih duduk di bangku SMA.
"Saya suka membuat video makeup dan bekerja sebagai influencer sambil sekolah. Ini sangat membantu menambah uang jajan dan mengasah kreativitas," tambahnya.
Dukungan Tak Terbatas dari Keluarga
Di balik kesuksesan Manda, ada peran besar kedua orang tua yang selalu mendukung langkahnya.
"Dari kecil, orang tua selalu mendukung dan mendoakan saya. Doa mereka adalah kekuatan terbesar yang membuat saya semangat untuk terus berjuang," kata Manda penuh haru.
Bagi Manda, pencapaian dalam hidup tidak hanya bergantung pada usaha sendiri, tetapi juga berkat dorongan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar.
"Saya merasa sangat beruntung punya orang tua, teman dekat, dan pihak perusahaan yang selalu mendukung kegiatan positif saya," lanjutnya.
Tantangan di Dunia Kerja
Sebagai pramugari, Manda menghadapi berbagai tantangan, mulai dari jam kerja yang tidak menentu, adaptasi dengan lingkungan baru, hingga tuntutan profesionalisme.
"Dunia kerja adalah tempat belajar terbaik. Semua yang dialami sekarang pasti ada hikmahnya. Saya belajar untuk memiliki mental yang kuat menghadapi setiap rintangan," tegasnya.
Harapan dan Impian di Masa Depan
Meski telah sukses menjadi pramugari, Manda masih menyimpan impian lain. Ia ingin melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda dan meraih gelar sarjana.
"Saya ingin kuliah dan lulus sebagai sarjana. Itu adalah salah satu cita-cita yang belum tercapai," ungkapnya.
Bagi siapa saja yang tengah berjuang, Manda berpesan agar jangan takut bermimpi.
"Hidup cuma sekali, dan masa muda nggak akan terulang lagi. Selama masih ada harapan, yakinlah kita bisa meraih impian itu," pesannya penuh semangat.
Pesan Orang Tua: Kekuatan Seorang Anak Pertama
Sebagai anak pertama, Manda selalu diingatkan oleh orang tuanya untuk tidak mudah menyerah dan menjadi teladan bagi adik-adiknya.
"Setiap rintangan yang dihadapi adalah ujian dari Allah. Dengan doa dan kesabaran, kamu akan meraih kesuksesan yang lebih besar," pesan orang tuanya.
Kini, dengan dukungan keluarga dan tekad yang kuat, Manda terus berusaha mengukir prestasi di dunia kerja dan pendidikan.
"Perjalanan ini masih panjang, dan saya harus siap meraih lebih banyak pencapaian di masa depan," pungkasnya.(*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Imadudin Muhammad |